Emirar Artikel Cara install Arch Linux UEFI (Terupdate)
Emirar https://www.emirar.xyz/2018/03/instal-arch-linux-uefi.html

Cara install Arch Linux UEFI (Terupdate)

Cara install Arch Linux
Setelah beberapa kali saya menginstal ulang Arch Linux di Laptop saya, akhirnya saya dapat merangkum tahapan menginstal Arch Linux dengan kualitas sempurna, menurut saya. 😅

Sebelum menuju pada tahapan proses menginstal Arch Linux sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu distro yang satu ini. Berikut penjelasan singkat dari saya tentang Arch Linux.

Apa itu Arch Linux? Arch Linux 🐧 adalah distribusi GNU/Linux (x86-64) yang menggunakan model paket rolling-release dan dikembangkan secara independen. Instalasi default sistem Arch Linux yaitu berbasis minimal, yang artinya dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna. Yang membuat unik Arch Linux yaitu menggunakan sistem manajemen paket pacman.

KISS: Keep It Simple, Stupid

Pertama saya menggunakan Boot loader GRUB bukan systemd-boot karena GRUB lebih banyak fiturnya, silahkan cek tabel perbandingannya di sini.

Jika posisi Anda masih di Legacy maka Anda diwajibkan mengubahnya terlebih dahulu menjadi UEFI dengan membaca Cara mengubah Legacy ke UEFI tanpa Kehilangan Data.

Jika partisi/disk sudah UEFI jangan lupa BIOS juga harus diatur menjadi UEFI. Cara mengaturnya silahkan cari di google sesuai produknya masing-masing.

Anda pemula dalam menggunakan Linux? Jika pemula saya sarankan sebaiknya minta bimbingan seseorang yang lebih berpengalaman untuk mengikuti tutorial instalasi Arch Linux ini. Untuk mendapatkan bimbingan atau bantuan dari komunitas Arch Linux Indonesia silahkan gabung ke @ArchLinuxID di Telegram.




Persyaratan install Arch Linux

Pertama Anda sudah membuat terlebih dahulu live USB instalasi Arch Linux menggunakan USB Flashdisk atau CD/DVD. Jika belum membuatnya silahkan buat terlebih dahulu menggunakan Rufus, Etcher atau lainnya. Jika belum mempunyai file ISO Arch Linux silahkan Anda Download di situs resminya (File ISO wajib yang terbaru).

Kemudian Anda sudah menyiapkan partisi untuk instalasi ini. Jika belum membuat partisi dan posisi Anda berada di Windows, saya merekomendasikan menggunakan software ini untuk membuat partisi linux. Dengan memilih ext3 tanpa label dan tanpa drive letter.

Contoh Partisi

Berikut dibawah ini adalah contoh partisi yang saya rekomendasikan. Dalam kasus ini lokasi partisi saya yaitu /dev/sda, dan mungkin berbeda pada kasus Anda, bisa jadi /dev/sdb.

Urutan Partisi Mount Ukuran Jenis Lokasi Keterangan
1 /dev/sda1 /mnt/boot/efi 500MiB fat32 /boot File boot EFI, grub, kernel...
2 /dev/sda2 /mnt 30GiB ext4 / Konfigurasi file sistem...
3 /dev/sda3 /mnt/home 10GiB ext4 /home Konfigurasi file user, cache, Downloads, Desktop...
4 /dev/sda4 [SWAP] 1GiB linux-swap swap Digunakan ketika jumlah memori RAM penuh.
Jika semua sudah lengkap lanjut ke proses install.


Proses menginstal Arch Linux

Booting ke live USB instalasi Arch Linux Anda. Kemudian seperti biasa, setelah masuk command line ketikan dibawah ini untuk menyambungkan WiFi:
wifi-menu
Jika sudah tersambung silahkan tes koneksi dengan cara:
ping archlinux.org
Ctrl+C untuk berhenti.

Update system clock

Jalankan perintah dibawah ini untuk memperbarui keakuratan waktu:
timedatectl set-ntp true
timedatectl set-timezone Asia/Jakarta

Partition

Silahkan cek partisi /dev/sdaX yang telah Anda buat, untuk memastikan tepat sasaran jalankan perintah berikut:
fdisk -l
Membuat partisi dengan contoh format partisi seperti diatas atau jika Anda sudah membuat partisi lewati cara ini:
cgdisk /dev/sda
Perhatikan dengan cermat mana partisi yang Anda telah dibuat dan yang ditentukan untuk menginstal Arch Linux. Perhatikan /dev/sdaX

Lihat contoh partisi diatas.

Format

Format 4 partisi yang telah Anda tentukan dengan perintah dibawah ini:
(PERINGATAN) jangan sampai salah Format!
mkfs.fat -F 32 /dev/sda1
mkfs.ext4 /dev/sda2 -L "ArchRoot"
mkfs.ext4 /dev/sda3 -L "ArchHome"
mkswap /dev/sda4

Mount

Setelah format 4 partisi diatas, kemudian mount semua dan aktifkan swap-nya.
(PERINGATAN) jangan sampai salah Mount!
mkdir -p /mnt/{boot/efi,home}
mount /dev/sda1 /mnt/boot/efi
mount /dev/sda2 /mnt
mount /dev/sda3 /mnt/home
swapon /dev/sda4

Pacstrap (Install system)

Proses menginstal base paket dari Arch Linux dan beberapa paket pendukung.
Penjelasan: grub efibootmgr sebagai boot loader, os-prober untuk menditeksi otomatis partisi boot selain partisi boot Arch Linux (contohnya partisi Windows jika Anda menerapkan dual boot), ntfs-3g untuk mengatur partisi ntfs (Windows). Setelah chroot ternyata ketika memanggil nano tidak ada maka dalam hal ini disertakan.
pacstrap /mnt base base-devel linux linux-firmware grub efibootmgr os-prober ntfs-3g nano
Tunggu sampai selesai, gunakan WiFi hotspot Android dengan kuota supaya proses mendownload source-nya lebih cepat, selain WiFi.id (pengalaman).

Fstab

Mounting semua partisi yang telah dibuat secara permanen:
genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab
Periksa file yang dihasilkan di /mnt/etc/fstab dan edit jika terjadi kesalahan.
cat /mnt/etc/fstab
Jika ingin meningkatkan kinerja file sistem Anda bisa mengubah relatime menjadi noatime di opsi partisi ext4 yang dihasilkan di /mnt/etc/fstab. Jika menginginkan jalankan perintah dibawah ini, jika tidak lewati ini.
nano /mnt/etc/fstab
Ctrl+O untuk save Ctrl+X untuk exit.

Chroot

Beralih ke mode root untuk mengatur instalasi sistem baru.
arch-chroot /mnt

Time zone

Mengatur Zona Waktu di Indonesia.

Waktu Indonesia Barat (WIB)
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Pontianak /etc/localtime
Waktu Indonesia Timur (WIT)
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jayapura /etc/localtime
Untuk zona waktu lainnya:
ls /usr/share/zoneinfo
Setelah memilih zona waktu:
hwclock --systohc --utc

Locale

Mengatur bahasa.
nano /etc/locale.gen
Cari kode dibawah ini kemudian uncomment (hilangkan tanda # di depannya):
en_US.UTF-8 UTF-8
id_ID.UTF-8 UTF-8
Ctrl+O untuk save Ctrl+X untuk exit.

Kemudian ketikan dibawah ini, jika kurang akrab dengan echo yaitu penggunaannya setelah baris pertama cukup enter saja:
echo "LANG=en_US.UTF-8
LC_TIME=id_ID.UTF-8
LC_COLLATE=C" > /etc/locale.conf
Setelah selesai kemudian ketik locale-gen dan enter.

Network

Membuat file hostname:
echo "arch" > /etc/hostname
Mengatur file hosts:
echo "127.0.0.1 localhost
::1 localhost
127.0.1.1 arch.localdomain arch" >> /etc/hosts

User account

Untuk menghidupkan sudo carilah kode %wheel ALL=(ALL) ALL di /etc/sudoers kemudian uncomment (hilangkan tanda # di depannya):
nano /etc/sudoers
Save, kemudian ketikan:
useradd -m -g users -G wheel -c "Your Name" your-username
Kemudian mengatur password:
passwd your-username
Ganti Your Name dengan nama lengkap Anda dan ganti your-username dengan username Anda. Lihat hasilnya dengan cara menjalankan perintah userdbctl.

Untuk penggunaan su atau gksu:
passwd root

Intel Microcode

Bagi pengguna processor Intel CPU/AMD wajib install ini:
pacman -S intel-ucode
Untuk AMD:
pacman -S amd-ucode

Initial ramdisk

Membuat initramfs baru.
mkinitcpio -P
Setelah menjalankan perintah diatas jika ada log:
==> WARNING: Possibly missing firmware for module: aic94xx
==> WARNING: Possibly missing firmware for module: wd719x
Hal yang perlu dilakukan saat ada log seperti diatas dengan catatan lakukan ini ketika berhasil menginstal Arch Linux kemudian install AUR helper yaitu yay, kemudian setelah itu jalankan perintah dibawah ini:
yay -S aic94xx-firmware wd719x-firmware
Setelah itu jalankan kembali perintah sudo mkinitcpio -P.

GRUB

Proses memasang boot loader GRUB.
grub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/boot/efi --bootloader-id=Arch_Linux
Kemudian jalankan:
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Xorg

Install xorg beserta paket pendukung:
pacman -S xorg-{server,xinit,twm,xinput,xkill} xdotool xterm dialog xdialog xdg-user-dirs networkmanager

Desktop environment

Silahkan pilih desktop environment, saya merekomendasikan menggunakan XFCE.

XFCE

pacman -S xfce4 xfce4-goodies gvfs gvfs-{mtp,gphoto2} ffmpegthumbnailer xarchiver alacarte catfish seahorse network-manager-applet networkmanager-openvpn

GNOME

pacman -S gnome gnome-extra gnome-tweaks

MATE

pacman -S mate mate-extra mate-applet-dock

Cinnamon

pacman -S cinnamon

Budgie

pacman -S budgie-desktop

KDE

pacman -S plasma kde-applications

Deepin

pacman -S deepin deepin-extra

Display manager

Jalankan perintah dibawah jika Anda menginstal desktop environment selain Deepin, GNOME, dan KDE!
pacman -S lightdm accountsservice lightdm-gtk-{greeter,greeter-settings}
Setelah terinstal kemudian konfigurasi:
nano /etc/lightdm/lightdm.conf
Carilah #greeter-session=example-gtk-gnome dan ubahlah menjadi seperti dibawah ini:
greeter-session=lightdm-gtk-greeter
Save, kemudian enable lightdm.service:
systemctl enable lightdm.service

Untuk Deepin jalankan kedua perintah diatas tanpa menjalankan pacman -S lightdm ... dan ubahlah gretter-session menjadi seperti dibawah ini:
greeter-session=lightdm-deepin-greeter

Untuk GNOME enable gdm.service:
systemctl enable gdm.service

Untuk KDE jalankan perintah dibawah:
pacman -S sddm
Kemudian enable sddm.service:
systemctl enable sddm.service

Graphics card

Deteksi VGA Anda terlebih dahulu dengan cara ketik dan enter lspci | grep -e VGA -e 3D. Setelah terdeteksi jenis VGA Anda kemudian install open source driver dibawah ini yang sesuai. Jika kurang lengkap silahkan cek di https://wiki.archlinux.org/index.php/Category:Graphics.

Intel
Saya merekomendasikan tidak untuk menginstal xf86-video-intel, karena dapat menyebabkan masalah pada Chromium, dll. Cukup install VGA Standard dibawah.
Setelah berhasil menginstal Arch Linux namun jika Anda tidak dapat login user di chromium cobalah untuk menginstal xf86-video-intel. Dan setelah berhasil login bisa menghapus driver tersebut (atau biarkan selama tidak ada kendala) dengan cara sudo pacman -R xf86-video-intel dan hapus konfigurasi drivernya sudo rm /etc/X11/xorg.conf.d/20-intel.conf.
pacman -S xf86-video-intel
VGA Standard
pacman -S xf86-video-{fbdev,vesa}
ATI
pacman -S xf86-video-ati
AMD
pacman -S xf86-video-amdgpu
NVIDIA
pacman -S xf86-video-nouveau

Optional

Install sesuai kebutuhan Anda, saya pribadi menginstal semua.
# Utility
pacman -S opendoas rsync mlocate tree htop lsof strace usbutils git wget aria2 reflector

# Shell
pacman -S bash-completion zsh fish tmux

# Archive
pacman -S zip unzip unrar p7zip lrzip lz4 lzop

# Network
pacman -S openssh openvpn ufw dnscrypt-proxy tor

# Audio Lib
pacman -S pulseaudio pulseaudio-alsa pasystray

# Fonts
pacman -S ttf-{freefont,bitstream-vera,liberation,dejavu,droid,roboto,roboto-mono,hack,fira-code} noto-fonts

# Theme, Icon, Cursor
pacman -S gtk-engine-murrine adapta-gtk-theme papirus-icon-theme capitaine-cursors

# Disk/Partition Management
pacman -S gparted gnome-disk-utility

# Anti Virus
pacman -s clamav clamtk

# Download Manager
pacman -S qbittorrent uget

# Bluetooth
pacman -S blueman bluez-utils

# Text Editor
pacman -S vim gedit geany

# Professional Code Editor
pacman -S atom code

# Audio Player/Editor
pacman -S pragha audacious easytag soundconverter

# Video Player/Lib/Editor
pacman -S vlc mpv youtube-dl kdenlive

# Document Views
pacman -S atril libreoffice-{still,still-id}

# Web Browser
pacman -S chromium firefox firefox-i18n-id pepper-flash

# Art Editor
pacman -S gimp inkscape gcolor2

# Screenshot/Screen Recorder
pacman -S flameshot peek

# Android
pacman -S android-tools android-udev android-file-transfer

# Programming languages 
pacman -S python python-pip ruby rust go nodejs npm yarn

systemd

Enable NetworkManager.service:
systemctl enable NetworkManager.service
Jika Anda menginstal blueman dan atau ingin menggunakan Bluetooth (jika tidak abaikan ini), enable bluetooth.service terlebih dahulu:
systemctl enable bluetooth.service

Done

Jika sudah selesai mengikuti semua tahapan diatas kemudian ketik exit dan enter atau tekan Ctrl+D kemudian umount -R /mnt dan reboot (jangan lupa cabut USB Flashdisk atau CD/DVD).

Jika setelah reboot ada opsi pilihan Arch_Linux pada BIOS di laptop/komputer Anda maka selamat 👏 Anda telah berhasil menginstal Arch Linux. Silahkan dicoba, jika menemukan kesalahan segera laporkan di kolom komentar. 👇

Selanjutnya Anda tinggal membaca artikel penting mengenai Arch Linux dibawah ini:


Maaf 🙏 terlalu panjang, tapi ketahuilah ini cara menginstal Arch Linux paling lengkap. 🤯

Kalau ada yang kurang jelas, atau mungkin ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar atau tanyakan di komunitas Arch Linux Indonesia di Telegram @ArchLinuxID.
Memuat...

Suka postingan ini? Bagikan ini!

illvart
Penulis: illvart

Pertimbangkan untuk mendukung kami:

Jika kamu merasa bahwa artikel di blog ini bermanfaat, mohon pertimbangkan untuk mendukung kami. kamu dapat memilih banyak opsi untuk mendukung kami dengan cara donasi, diantaranya menggunakan Bank, Crypto dan lain sebagainnya. Terima kasih.

Donate