Cara install font di Linux secara manual

Font adalah bagian terpenting pada sebuah tampilan desain. Dengan font kita dapat menentukan sebuah tema yang akan dipakai untuk membentuk sebuah tampilan yang menarik. Maka dari itu font itu bagian utama dari sebuah desain. 😍

Perlu Anda ketahui banyak yang berlomba membuat font dengan berbagai gaya, dengan beberapa tipe dan ciri khas. Banyak juga penyedia font secara gratis dan berbayar. Saya ambil contohnya di sini yaitu untuk penyedia font secara gratis yang paling terkenal yaitu Google Fonts. Pada situs Google Fonts terdapat banyak sekali jenis font untuk keperluan desain, website, blog, system font dan lainnya.

Akan tetapi di sini saya tidak akan membicarakan tetang desain. Saya akan mengajari Anda cara menginstal font di Linux secara manual. Karena perlu Anda ketahui tidak semua font yang Anda inginkan sudah terdapat pada repository masing-masing distribusi linux. Jadi Anda harus menginstalnya secara manual. 😌

Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengetahui cara menginstalnya, supaya kedepannya Anda bisa bebas memilih font yang sesuai dengan keinginan Anda. Ok untuk cara menginstalnya silahkan baca di bawah ini:

Menginstal font di Linux secara manual

Saya yakin semua pasti bisa melakukan cara ini, tapi perlu Anda ketahui meskipun bisa pasti ada rasa takut, karena ada yang bisa belum tentu berani melakukannya, karena semua itu perlu penjelasan yang nyata. Saya tegaskan di sini aman.

Sebelumnya Anda sudah mendownload file font tersebut dengan ekstensi .ttf, .otf.

Kemudian unpack/extract jika font tersebut dibungkus dengan beberapa jenis/tipe dengan ekstensi misal .zip, .rar, .tar.gz, .7z.

Setelah di unpack/extract buatlah folder sesuai nama font tersebut kemudian copy atau pindahkan menggunakan terminal atau file manager ke:

Catatan: jika terdapat folder TTF atau OTF lebih baik letakan file font tersebut di dalam folder tersebut sesuai ekstensi font tersebut.

Direktori /usr/share/fonts/ untuk semua user dengan akses root.

Direktori /home/username/.local/share/fonts atau /home/username/.fonts/ untuk single user tanpa root. Jika tidak terdapat folder tersebut maka buatlah dengan cara manual menggunakan terminal atau cara otomatis menggunakan file manager seperti nautilus, thunar dan lainnya.

Catatan: jika file font tersebut hanya satu maka buatlah folder sesuai nama yang Anda inginkan atau letakan di dalam folder TTF atau OTF sesuai jenis/tipe font tersebut.

Setelah semua cara di atas sudah dilakukan selanjutnya jalankan perintah berikut pada terminal:

fc-cache -f -v

fc-cache -f -v
/usr/share/fonts: caching, new cache contents: 0 fonts, 10 dirs
/usr/share/fonts/OTF: caching, new cache contents: 0 fonts, 2 dirs
/usr/share/fonts/OTF/Nimbus: caching, new cache contents: 16 fonts, 0 dirs
/usr/share/fonts/TTF: caching, new cache contents: 0 fonts, 31 dirs
/usr/share/fonts/TTF/Arial: caching, new cache contents: 21 fonts, 0 dirs
/usr/share/fonts/TTF/Dejavu: caching, new cache contents: 22 fonts, 1 dirs
/usr/share/fonts/TTF/NotoSans: caching, new cache contents: 26 fonts, 0 dirs
/usr/share/fonts/TTF/Roboto: caching, new cache contents: 12 fonts, 0 dirs
/usr/share/fonts/TTF/SanFranciscoFont: caching, new cache contents: 4 fonts, 0 dirs
/usr/share/fonts/TTF/UbuntuFontFamily: caching, new cache contents: 13 fonts, 0 dirs
/home/emira/.local/share/fonts: caching, new cache contents: 0 fonts, 0 dirs
/home/emira/.fonts: caching, new cache contents: 0 fonts, 0 dirs
fc-cache: succeeded